SEJARAH

Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unsoed merupakan salah Program Studi Strata Tiga di Universitas Jenderal Soedirman. Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unsoed pada awal berdirinya berada di bawah koordinasi Program Pascasarjana Unsoed, tetapi sejak tahun 2014 Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unsoed kedudukannya di bawah Koordinasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed.  Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unsoed berdiri dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 312/E/O/2013.

Latar belakang didirikannya program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unsoed adalah karena masih terbatasnya Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) yang lebih memfokuskan pada pengembangan ilmu-ilmu manajemen di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), padahal UMKM memegang peranan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia.

Learning outcomes dan kompetensi Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Universitas Jenderal Soedirman didasarkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012.  Berdasarkan KKNI, lulusan program doktor (S3) termasuk ke dalam level sembilan yang menghasilkan lulusan dengan kemampuan setingkat ahli. Pertama,  mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. Kedua, mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. Ketiga, mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional, oleh karena itu, lulusan program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Universitas Jenderal Soedirman diharapkan dapat mencetak lulusan yang memiliki: integritas yang tinggi dalam mengembangkan ilmu manajemen khususnya yang terkait dengan permasalahan di daerah dan nasional; kemampuan yang unggul dalam melakukan kegiatan pengkajian pembangunan daerah melalui aktivitas kajian dan penelitian multidispliner dan transdisipliner atas persoalan manajemen di daerah Jawa Tengah pada khususnya maupun Indonesia pada umumnya; dan kemampuan analitis yang tinggi dalam memecahkan berbagai persoalan yang terkait dengan permasalahan daerah.  Learning outcomes program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Universitas Jenderal Soedirman adalah sebagai berikut:

  1. Mampu mengembangkan dan menghasilkan  pengetahuan, konsep dan teori baru di bidang ilmu manajemen melalui berbagai kegiatan penelitian multidisiplin untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang original dan teruji di tingkat nasional dan internasional khususnya yang berkenaan dengan pengembangan UMKM, baik dalam lingkup regional maupun nasional.
  2. Mampu mengembangkan dan menghasilkan berbagai model manajemen UMKM melalui berbagai riset dan pendekatan interdisipliner, multidisipliner dan transdisipliner sehingga dapat digunakan sebagai masukan untuk menyusun kebijakan dan program  yang inovatif dan kreatif khususnya di wilayah daerah kabupaten dan provinsi.
  3. Memiliki kemampuan analisis yang tinggi dengan didasarkan pada kedalaman dan keluasan pengetahuan konsepsual, teoritis dan metodologis untuk memecahkan dan memberikan solusi realistis berbagai persoalan UMKM dengan komprehensif, kontekstual dan kreatif.
  4. Mampu menyusun grand design pengelolaan UMKM melalui kajian mendalam yang bersifat kontekstual dan riset multidisipliner sehingga UMKM memiliki arah pengembangan yang jelas, produktif, kreatif, inovatif dan profit dengan mempertimbangkan berbagai aspek manajemen dan kearifan lokal.
  5. Mampu menguasai berbagai pendekatan, konsep, dan teori ilmu manajemen terkini serta menguasai berbagai pendekatan metodologi riset mutakhir sehingga dapat berperan sebagai akademisi dan pakar di bidang manajemen untuk memecahkan berbagai permasalahan keilmuan, metodologis, dan praktis khususnya berkenaan dengan permasalahan manajemen UMKM yang kompleks.
  6. Mampu mengelola, memimpin dan mengembangkan program riset di bidang manajemen secara mandiri dan bertanggung jawab penuh dengan dilandasi integritas, kejujuran, keterbukaan, kemampuan berkomunikasi, kedisiplinan serta mengamalkan norma kehidupan dan etika yang menghormati kearifan lokal.

X